Gadget adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis. Gadget dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Gadget memiliki dampak yang dapat menyebabkan kecanduan, terutama bila anak terbiasa bermain dengan gadget anak akan terus menerus menggunakan gadget dan perkembangan interaksi sosial menjadi terhambat.
Anak yang sudah mulai kecanduan dengan gadget akan terbiasa mendapatkan kesenangan dengan pola satu arah. Mereka lebih suka bermain sendiri menggunakan gadget ketimbang bermain bersama teman-temannya. Selain perkembangan interaksi sosial menjadi terhambat, kesenangan yang didapat dari kecanduan gadget juga dapat membuat anak-anak menghindar dari tanggungjawab dan tugas mereka.
“ Bahaya penggunaan gadget pada anak sebaiknya dihindari, dengan cara tidak membiarkan mereka terpapar teknologi tersebut secara berlebihan. Apalagi diberi hak kepemilikan saat usia masih dibawah 12 tahun, karena bisa menghambat tumbuh kembang otak, mental, bahkan fisik” .
Bahaya Penggunaan Gadget Pada Anak yang Harus Dihindari :
1. Mengganggu Pertumbuhan Otak Anak
Pada usia 0-2 tahun, otak anak bertumbuh dengan cepat hingga dia berusia 21 tahun. Perkembangan otak anak sejak dini dipengaruhi oleh stimulasi lingkungan.
Stimulasi berlebihan dari gadget (HP, Internet, TV, Ipad, dll) pada otak anak yang sedang berkembang, dapat menyebabkan keterlambatan kognititf, gangguan dalam proses belajar, tantrum, meningkatkan sifat impulsif, serta menurunnya kemampuan anak untuk mandiri.
2. Tumbuh Kembang yang Terlambat
Bahaya penggunaan gadget pada anak juga membatasi gerak fisiknya. Yang membuat tumbuh kembang fisik anak menjadi terlambat. Paparan dan teknologi sejak dini juga mempepengaruhi kemampuan literasi dan prestasi akademik anak secara negatif.
3. Kurang Tidur
75% anak usia 9-10 tahun mengalami kurang tidur karena penggunaan teknologi tanpa pengawasan. Kekurang tidur akan berdampak buruk pada anak, karena otak berkembang dengan baik saat tidur dan anak butuh tidur yang cukup agar otaknya bisa berfungsi dengan baik.
4. Kelainan Mental
Penelitan di Bristol University tahun 2010 mengungkapkan bahaya penggunaan gadget pada anak dapat meningkatkan resiko depresi, gangguan kecemasan, kurang atensi, autisme, kelainan bipolar.
5. Mengganggu Konsentrasi
Kecepatan konten di media, membuat anak memiliki attention span yang pendek, anak jadi tidak focus pada suatu hal dan perhatian mudah beralih. Hal ini menurunkan kemampuan konsentrasi dan memori. Sehingga membuat anak susah memusatkan perhatiannya.
6. Interaksi Sosial
Dari aspek interaksi sosial, perkembangan anak- anak usia dibawah 5 tahun sebaiknya memang lebih ke arah sensor- motorik. Yaitu, anak harus bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu, merasakan kasar halus. Memang di gadget juga ada pengenalan warna atau games di mana orang melompat. Namun, kemampuan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan objek nyata di dunia luar tidak diperoleh anak.